Me vs Vostro : The Final Battle, Menaklukkan Atheros

Bagian terakhir dari trilogi postingan saya tentang Dell Vostro A840 adalah proses penaklukan wireless atheros di Ubuntu Jaunty. Atheros terkenal susah digunakan dengan OS Linux. Di ubuntu Hardy bawaan laptop saya, sebenarnya chipset Atheros sudah dikenali, namun belum bisa terkoneksi dengan jaringan hotspot.

Dengan semangat ’45 saya pun mencoba mengupgrade Hardy ke Jaunty seperti saya ceritakan disini. namun Wi-Fi Atheros Vostro pun belum dapat digunakan untuk connect ke jaringan hotspot.

Dengan bermodalkan hape Smart Haier C700 dan Windows XP, saya pun mencari informasi di Google.

Think “Smart” with Jaunty and Vostro

Wow, tumben banget saya bikin judul pakai bahasa inggris.

Kalau dilihat sepintas, para pengguna ubuntu pasti tahu maksud dari judul psting saya kali ini. Ya, setelah perjuangan 3 hari tanpa henti akhirnya saya berhasil mengintegrasikan hape smart Haier C700 di laptop Dell Vostro A840-ku yang ber-OS Ubuntu Jaunty. Dengan memangkas waktu tidur menjadi 5 jam sehari untuk mendapatkan kecepatan koneksi optimal, kerja kerasku pun terbayar sudah. Dell Vostro A840 yang terkenal bandel dalam instalasi windows XP (versi petani pastinya) dan smart Haier C700 yang kondang susah berjalan di Ubuntu pun berhasil kutaklukkan.

Bagi para pembaca yang mempunyai permasalahan sama, baik dalam instalasi XP maupun Haier C700, silakan menikmati postingan saya.

Linux di Indonesia

Indonesia terkenal sebagai surganya pelanggaran hak kekayaan intelektual. Ratusan, bahkan ribuan software bajakan beredar dengan leluasa di negeri kita tercinta ini. Bagi orang-orang awam yang kurang mengerti tentang dunia perkomputeran mungkin merasa bahwa mereka tidak melanggar hak atas kepemilikan software yang mereka gunakan setiap hari. Seolah-olah mereka merasa bahwa berbagai software canggih bisa mereka gunakan seenak perut mereka. Terkadang orang yang sudah mengetahui ini pun juga masih melakukan pembajakan.

Lagi-lagi Linux

Setelah lama menggunakan OS Windows yang notabene bukan Windows yang kebanyakan beredar di dunia (dunia, bukan Indonesia), saya kembali berpaling ke Linux. Why Linux? Di Windows saya bisa nge game sepuasnya. Banyak bgt koleksi PC Game yang blum sempet dimainin. Kenapa harus pindah?

Pengalaman Pertama Dengan Linux

Linux.. Mungkin hal pertama yang terpikir adalah “rumit, susah, item2 teks doang”. Wah, ke mana aja loe?? Itu mah linux jaman babe gue.. Linux sekarang cakep2 men!! Okay, ni gw critain sedikit pengalaman gw dengan linux.